Ibnu Taymiah: Jihad Imam Ali ra. Tidak Ada Nilainya!!

Jihad Imam Ali ra. Tidak Ada Nilainya!!

SUMBER: ibnutaymiah.wordpress.com

Ketika Allamah al Hilli mengajukan bukti keberhakan Imam Ali sebagai Khlifah dengan mengatakan bahwa Imam Ali as. adalah paling beraninya umat manusia, dan dengan pedangnyalah Islam dapat tegak berjaya, dan beliau tidak pernah melarikan diri dari medan pertempuran …,  maka Ibnu Taimiyah sekan kerasukan setan, ia bangkit membantahnya. Ibnu Taymiah Melecehkan peran dan jasa Imam Ali dalam jihad.

Munkinkah ada seorang yang waras dan berakal sehat serta beriman kepada Allah dan Rasul-Nya meragukan itu semua?

Nikmati ocehan Ibnu Taymiah kali ini!!

Ibnu Taymiah berkata : ”Adapun ucapannya bahwa Imam Ali as. adalah paling beraninya umat manusia, ini adalah kebohongan, tetapi manusia paling berani adalah Rasulullah…”

Demi akal sehat dan harga diri Anda! Apakah sebenarnya Allamah al Hilli sedang mengklaim bahwa Imam Ali as. lebih berani dari Rasulullah saw. sehinga harus dijawab dengan jawaban di atas?!

Jawaban Ibnu Taimiyah di atas lebih mirip dengan jawaban kaum ediot ketimbang jawaban seorang alim yang berakal waras. Namun apa hendak dikata? Ia harus melakukannya sebab ia tidak mempu membuktikan bahwa Abu Bakar dan Umar lebih pemberani di banding Imam Ali as.

Tetapi ia tidak kehabisan akal untuk mengatakan, bahwa sebagaimana pembunuhan juga dapat dilakukan dengan doa, demikian juga keberanian itu bias jadi dengan keengganan berperang.

Ibnu Taimiyah berkata, “Jika kebenarnian yang dituntut dari para pemimpin itu adalah keberanian hati, maka tidak diragukan habwa Abu Bakar lebih berani dari Umar, Umar lebih mereni dari Utsman dan Utsman lebih berani dari Ali, Thalhah dan Zubair… Pada perang Badr Abu Bakar bersama Nabi di tenda … “[1]

Jadi jelasnya, Abu Bakar dll. tidak menyandang keberanian fisik, sebab keberanian yang dituntut dari para pemimpin adalah keberanian hati!! Oleh karena itu Abu Bakar dan Umar lebih pemberani dari Imam Ali as.Tidakkah Anda berhak bertanya- tentunya setelah mengalah dalam banyak hal yang ia katakan- mungkinkah keberanian fisik dalam menerobos medan pertempuran itu membutuhkan keberanian hati ?! jika benar mereka menyandang keberanian hati, lalu mengapakah medan pertempuran Badr, Uhud, Khandak, Khaibar dan Hunain tidak pernah menyaksikan kepahlawanan dan keberanian mereka. Mengapakah dalam banyak peperangan mereka melarikan diri?![2]

Tetapi yang aneh adalah bahwa Ibnu Taimiyah tidak pernah mau mengakui peran dan jasa Imam Ali as. dalam berjihad bersama Rasulullah menegakkan Kalimatullah. Jasa-jasa Imam Ali as. dalam pertempuran Badr, Uhud, Ahzab, Khaibar, Hunain dll. Ia ingkari dengan meminta agar ditangkan berita tentangnya dengan sanad yang mu’tabarah.

Dan yang menggelikan bahwa ia menisbatkan peningkaran itu kepada ahli dan pakar sejarah Islam, ahlul ilmi bil maghazi wa as Siyar. Saya jadi tidak mengerti, siapa sebenarnya yang ia maksud dengan ahlul ilmi bil maghazi wa as Siyar, bukankan seluruh sejarawan Islam menyebut jasa-jasa Ali as. dalam peperangan-peperanga tersebut?!

Atau jangan-jangan yang ai maksud adalah dirinya sendiri, dialah ahlul ilmi bil maghazi wa as Siyar itu. Adapun para ulama dan pakar sejarah seperti Ibnu Sa’ad, ath Thabari dll. Tetntunta bukan pakar, selama mereka tidak memasok data yang merugikan Ali as. dan mendukung kesesatan Anak Taimiyah yang satu ini!!

___________________________

[1] Minhajus Sunnah. 8/79.

[2] Abu Bakar dan Umar telah melarikan diri dari pertempuran Uhud dan Khaibar. Berita lari mereka dalam pertempuran Uhud telah diriwayakan Imam Abu Daud ath Thayalisi, Ibnu Sa’ad, Al Bazzar, ath Thabarani, Ibnu Hibban, Ad Daruquthni Ibnu Asakir, Adh Dhiya’ al Maqdisi dll. Adapan dalam pertempuran Khaibar, berita rahasia tentangnya telah adabadikan Imam Ahmad, Ibn Abi Syaibah, Ibn Majah, Al Bazzar, ath Thabari, al Hakim, Al baihaqi, Adh Dhiya’ al Maqdisi, al Haitsami dll. Sedangkan dalam peperangan Hunani yang tetap bertahan bersama Nabi saw. hanya Ali as. Adapun dalam peperangan Khandak, maka sejarah mencacat bahwa “para penyandang keberanian hati” hanya bersembunyi di balik bebetuan kampun mereka, tidak ada yang menyahuti tantangan Amr ibn Abdi Wudd selain Ali as.

___________________________________

Sumber: https://kajianislam.wordpress.com/2007/06/26/ibnu-taymiah-jihad-imam-ali-ra-tidak-ada-nilainya/

6 Tanggapan

  1. “Rasulullah adalah lebih berani daripada Ali”..apa salahnya dengan ucapan ini, wahai pemilik blog??

    Tolong buktikan senyata-nyatanya ucapan kamu jangan asbun!! Bikin Fitnah aja…Sungguh se-idiot-idiot manusia adalah pemilik blog ini!!

    Kalau kamu bilang pada perang uhud, khaibar, khandak para sahabat lari dari perang, kamu lari dari apa??? dikasih cewek bahenol aja pasti juga mau, hayo ngaku deh jangan sok pahlawan!!

    _____________
    kajian islam

    Yth mas komen’i artikel diatas adalah tulisan blogger http://ibnutaymiah.wordpress.com/ jika anda ingin mendiskusikan artikel tersebut anda bisa berdiskusi langsung dengan penulisnya, berikut alamat blog dan sumber tulisan tersebut: http://ibnutaymiah.wordpress.com/2007/06/18/jihad-imam-ali-ra-tidak-ada-nilanya/

    • @komen’i

      rupanya anda tidak membaca artikel diatas dengan teliti, bukannya semua bukti ucapan ibnu taymiah telah disebutkan rujukannya dalam artikel diatas? jadi tidak asal asbun.

      rupanya anda yang asal asbun. kelihatannya anda keburu sewot melihat idola dan pujaan anda ibnu taymiah dikritik..

      Mas komen’i, Ali bin Abi Thalib berdasarkan hadis bukhari adalah harunnya Nabi Muhammad saw. jadi logika yang keliru jika anda membandingkan Ali dengan Nabi Muhammad saw. kalo Harun adalah wazirnya Musa maka Ali adalah wazirnya Muhammad saw.

      sementara ucapan ibnu taymiah yang anda kutip

      Ibnu Taymiah berkata : ”Adapun ucapannya bahwa Imam Ali as. adalah paling beraninya umat manusia, ini adalah kebohongan, tetapi manusia paling berani adalah Rasulullah…”

      telah dibantah oleh penulis artikel:

      Demi akal sehat dan harga diri Anda! Apakah sebenarnya Allamah al Hilli sedang mengklaim bahwa Imam Ali as. lebih berani dari Rasulullah saw. sehinga harus dijawab dengan jawaban di atas?!

      Jawaban Ibnu Taimiyah di atas lebih mirip dengan jawaban kaum ediot ketimbang jawaban seorang alim yang berakal waras. Namun apa hendak dikata? Ia harus melakukannya sebab ia tidak mempu membuktikan bahwa Abu Bakar dan Umar lebih pemberani di banding Imam Ali as.

      kemuadian anda menulis

      Kalau kamu bilang pada perang uhud, khaibar, khandak para sahabat lari dari perang, kamu lari dari apa??? dikasih cewek bahenol aja pasti juga mau, hayo ngaku deh jangan sok pahlawan!!

      Tahukah anda bahwa BUKHORI dalam shahihnya telah melaporkan kepada kita bahwa dalam perang Uhud Rasulullah saw ditinggalkan para sahabtnya yang lari tunggang langgang dari peperangan, DAN HANYA SISA 12 ORANG SAHABAT YANG MASIH MENEMANI RASULULLAH SAW (dan Ali ra termasuk salah seorang yang beserta Rasul saw dan tidak lari dari peperangan)? baca Shahih Bukhari Kitab jihad, Bab “Ma Yukrohu Min Al-Tanazu’ wa al-Ikhtilaf fi al-Harbi wa Uqubati man Asho Imamahu”

      Baca juga kisah larinya Sahabt Ustman bin Affan dalam Perang Uhud dalam Shahih Bukhari Kitab al-Maghazi dan kisah larinya Sahabat-sahabt lain dari peperangan termasuk Umar bin khottob dll.

      LALU APA ANDA AKAN MENGATAKAN BUKHARI “FITNAH”?

      saran saya lebih banyak membaca sejarah dan hadis biar anda tidak gampang kagetan !

      terakhir soal Ibnu Taymiah, dia terkenal sebagai salah seorang yang membenci Ali bin abi thalib dan Hadis shahih telah mengatakan pembenci Ali adalah munafiq!

      mau bukti tentang itu SAYA PERSILAHKAN ANDA MEMBACA BUKU IBNU TAYMIAH YANG MENJADI RUJUKAN TULISAN DIATAS YAITU “MINHAJUSSUNNAH”

  2. @ Penulis blog ini dan akhi Saifudin
    Terima kasih..
    Tulisan penulis blog ini sangat jelas maksudnya..
    Tentu saja..
    Hanya orang-orang yang picik dan munafik saja yang membenci Ali.
    Orang yang mengaku mencintai Allah dan Rasul Allah SAW. pasti juga akan mencintai Ali.
    Bukankah sejarah sendiri membuktikan, bahwa Nabi SAW yang mulia begitu menyayangi Ali dan memuliakannya..
    Sesungguhnya Allah Maha Mengetahu ats segala sesuatu..

  3. memang ada beberapa orang yang dengan sengaja memojokan imam Ali dengan berbagai cara… termasuk dengan cara memutar balikkan fakta yang sudah ada…. jadi jangan sampai kita semua dengan mudah di hasut oleh beberapa oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan hal-hal yang sangat picik ini….
    salam….

  4. Ali adalh sepupu dan menantu Rasul,
    pemilik blok lo harus hati2…. Ali lebih mulia dari pada Ibnu taiymiah, karena Ali tumbuh besar bersaama Rasul. jaga lo punya omongan.

  5. tubtu ilal wahabi…

Tinggalkan komentar